Tuesday, December 30, 2008

Mimpi Merah

Malam ini kau datang dalam lelapku
membawa sepucuk surat
ku buka lalu ku baca perlahan
kau bilang bergeraklah! bangulah dari mimpimu!
seketika mataku mengucurkan air mata... tak henti
dosa-dosa besar dan kecil terangkum di situ
air mata mengering... berganti darah... dan terus mengucur
perih mataku...
untaian nasihat dalam tulisan itu terjalin indah
begitu manis...
namun perih mata ini kian menjadi
lembaran kertas itu tertetesi darah
seketika berubah merah...
yang terlihat seolah lautan darah...
tangisku menjadi...
kata-kata tak lagi terdengar, tulisan tak lagi terbaca
samar-samar kulihat kau pergi
dalam kabut yang berwarna merah...
hatiku menjerit, jangan pergi!
lidah tak dapat digerakkan
tenggorokan terkunci
kabut merah menebal, kau mengilang...
Lamat-lamat ku dengar adzan...
ahh... subuh...

Smg, ahad, 040104

No comments: