Monday, February 23, 2009

Untukmu Segalanya


Category: Books
Genre: Parenting & Families
Author: Karyn Seroussi
Untukmu Segalanya : Perjuangan Ibunda Seorang Anak Autistik Mengungkap Misteri Autisme dan Gangguan Perkembangan Preservasif

Salah satu ungkapan Karyn "Austisme? Aneh sekali, aku merasa tenteram mendengar diagnosis itu. Sungguh menenangkan mengetahui bahwa gangguan yang diderita Miles punya nama. Aku pun sedikit lega karena kegelisahanku selama ini mendapat pengakuan. Tapi, itu tak lama tiba-tiba kurasakan aliran adrenalin yang memuncak. Jantungku pun berdetak lebih kencang".

Ketika Miles didiagnosis menyandang autisme paad usia 19 bulan, Karyn Seroussi bertekad melakukan apa pun agar putranya itu dapat berfungsi sebagaimana anak-anak pada umumnya. Selain menerapkan terapi bicara dan modifikasi perilaku paad Miles, Seroussi juga memberikan sebagian besar energi dan waktunya untuk melakukan riset, mencari pendekatan alternatif.

Menyelisik berbagai makalah kesehatan, membentuk jaringan komunikasi dan konsultasi dengan para orangtua anak autistik, juga berselancar di internet, Karyn dan suaminya yang ahli kimia menemukan bahwa gangguan yang dialami Miles berpangkal dari kerusakan sistem kekebalan tubuh yng muncul beriringan dengan saat vaksinasi. Akibatnya, sistem pencernaan Miles tidak dapat mencerna sejumlah protein tertentu misal kasein (semacam protein susu) dan gluten (semacam protein gandum), dan ini menyebabkan perkembangan otak yang tidak normal. Mereka pun yakin ada hubungan erat antara autisme dan diet. Oleh karena itu, mulailah Karyn dan suaminya bekerja keras - Karyn menerapkan program diet untuk Miles di rumah, sementara sang suami menguji teori mereka di laboratorium tempatnya bekerja.

Untukmu Segalanya merupakan catatan yang menggugah sekaligus menegangkan tentang kegigihan seorang ibu melawan berbagai tantangan - termasuk kemapanan ilmu kesehatan - demi mengupayakan kesembuhan putranya.

Saya baca buku ini sudah lama sekali, saat masih kuliah. Informatif namun tak menggurui. Berasal dari pengalaman pribadi yang ditulis dengan apik oleh Karyn.
Tak ada seorang ibupun yang menginginkan anaknya terkena autisme. Pun juga saya. Agak ngeri membayangkannya. Tapi banyak pelajaran penting yang bisa saya ambil dari buku ini.

2 comments:

Anonymous said...

Aku pernah baca buku ini. Perjuangan ibu yang puteranya penyandang autisme. Mengharukan dan menginspirasi

elly fithriyanasari said...

Waaah, Mbak Jeng juga pernah baca to. Inspiratif ya, mbak :)