Monday, December 29, 2008

Kawanku!

Kawanku!
Kawanku, kutahu ketertindasan yang kau terima sungguh menyakitkan
kawanku, kutahu ketidakadilan yang kau terima sungguh menyebalkan
kawanku, kutahu penderitaan yang kau hadapi sungguh membelenggu
lawan, kawanku!...lawan!
betepapun sakit, kau harus tindas semua penindasan!
betapapun sesak dadamu, kau harus adili ketidakadilan!
betapapun belenggu itu, kau harus bebaskan penderitaan!
kawanku, sungguh jangan risau
meskipun seluruh manusia menolakmu, kau tak sendiri
kawanku, sungguh jangan resah
meskipun seisi dunia tak menerimamu, kau tak sendiri

kawanku, sungguh jangan gusar
meskipun bumi ketidakterkenalan menenggelamkanmu, kau tak sendiri
di sini...kawanmu yang meskipun lemah
takkan pernah berhenti menyertai langkahmu
lawan, kawanku!... lawan!

Smg, Sabtu, 131203

No comments: