Tuesday, December 30, 2008

Suara Alam

sayup-sayup bayu berbisik
hawa dinginnya menyapa wajahku
kabarkan berita buatku bergidik
terdengar teriakan rerumputan, dedaunan, pepohonan
lantang suarakan berita yang sama
tentang kematian...
kematian nurani...
terkoyak-koyak tubuhnya
rubuh beradu dengan riuh gemerlap nafsu
terbangkan aroma anyir menusuk
menyenangkan memang,
bagi drakula-drakula haus darah ratapan anak negeri
bulir-bulir padi dan ilalang tak lagi beda
karena butiran padi tak sudi menyembul
lantaran terlalu lelah bawakan kabar tak jauh beda
tentang kepunahan...
kepunahan kesucian...
tercabik-cabik, terenggut, terlempar
ke dalam tong-tong sampah kemunafikan
melenakan memang,
karena buaian harapan tentang cinta yang disenandungkan
ternyata... tikaman!...

Smg, Senin, 050104

No comments: