sayup-sayup bayu berbisik
hawa dinginnya menyapa wajahku
kabarkan berita buatku bergidik
terdengar teriakan rerumputan, dedaunan, pepohonan
lantang suarakan berita yang sama
tentang kematian...
kematian nurani...
terkoyak-koyak tubuhnya
rubuh beradu dengan riuh gemerlap nafsu
terbangkan aroma anyir menusuk
menyenangkan memang,
bagi drakula-drakula haus darah ratapan anak negeri
bulir-bulir padi dan ilalang tak lagi beda
karena butiran padi tak sudi menyembul
lantaran terlalu lelah bawakan kabar tak jauh beda
tentang kepunahan...
kepunahan kesucian...
tercabik-cabik, terenggut, terlempar
ke dalam tong-tong sampah kemunafikan
melenakan memang,
karena buaian harapan tentang cinta yang disenandungkan
ternyata... tikaman!...
Smg, Senin, 050104
Tuesday, December 30, 2008
Suara Alam
Posted by elly fithriyanasari at Tuesday, December 30, 2008
Labels: puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment