Telah terkuak berbagai lembaran usang itu
kata-demi kata dari untaian kalimat tak jelas
mulai terbaca
namun tak jua tertemukan jawab atas berbagai tanya
yang selalu menggelendot di relung dada
kekerasan yang ada dalam rongga
berupa gumpalan darah itu kian menjadi
hingga...
segala isyarat yang Kau toreh
lewat lembaran usang itupun tak terbaca...
121103
Sunday, December 28, 2008
Lembaran Usang
Posted by elly fithriyanasari at Sunday, December 28, 2008
Labels: puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment